Menjadikan Islam Sebagai Mab'da Kehidupan

Rabu, 23 Mei 2012

THE IMPORTANCE OF PROCESS


Sepasang suami istri pergi berbelanja di sebuah toko untuk mencari hadiah buat anak mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. "Lihat cangkir itu," ujar sang istri kepada suaminya. "Benar, inilah cangkir tercantik yang pernah kulihat," ujar suami.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara “Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui dulunya aku tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop..! Stop ! aku berteriak, tapi orang itu berkata “belum..!” lalu dia mulai menyodok dan meninjuku berulang kali. Stop..! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku,tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku kedalam perapian. Panas..! Panas..! Teriakku dengan keras. Berhenti..! Cukup..! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata”belum..!”

Akhirnya dia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Benarkah ? Oh.. ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop..! Stop..! Aku berteriak.
Wanita itu berkata”belum!” Lalu dia memberikan aku kepada seorang pria dan dia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong..! Hentikan penyiksaan ini..! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak perduli dengan teriakanku. Dia terus membakarku. Setelah puas “menyiksaku” kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik.~~



Kisah inspiratif cangkir yang cantik diatas mengajarkan kita the importance of process alias pentingnya sebuah proses. Untuk menjadikan diri kita ‘sesuatu’ atau ‘seseorang’ yang special dan bernilai tambah, mesti ada proses yang kita jalani. Gak ada ceritanya sebuah kesuksesan sejati diraih dengan cara instan. Semuanya dibayar dengan cara kredit. Kalau kita ingin berprestasi dunia dan akhirat, persiapkan diri untuk menjalani prosesnya yang boleh jadi penuh dengan onak duri. Apapun yang dihadapi di tengah jalan, push through. Tetap jalani, karena dibalik setiap kesulitan aka nada kemudahan. Apalagi Allah SWT berjanji akan memudahkan jalan bagi hamba-hamba-Nya yang getol menuntut ilmu. Awali proses pencapaian prestasi dengan menuntut ilmu. Gali potensi diri yang akan dikembangkan untuk kebaikan umat. Lalu tentukan suatu saat nanti akan menjadi apa atau siapa sebagai tujuan hidup. Kemudian, susun langkah-langkah apa yang akan dilalui untuk meraih tujuan itu. Terakhir, mulailah melangkah dan nikmati prosesnya. Niscaya akan lahir generasi penerus dari al-Khawarizmi, Ibnu Sina, Ibnu Firnas atau Jabir Ibnu Hayyan. Dan kamu salah satunya!


D’RISE #22

»»  READMORE...